Senin, 06 Februari 2012

Si Pecuk Padi Hitam berjemur

Pada hari Minggu 05 Juni 2010 saya, Adit, Dimas (adik kelas), Christian (adik kelas) pergi ke Wonorejo Surabaya untuk melakukan aktivitas pengamatan burung. kami berangkat dari base camp ( di daerah Kedung Baruk, Rungkut) pada pukul 08.00 agak siang dari jadwal pengamatan yang semestinya dikarenakan menunggu teman - teman yang jauh dari base camp.

Sesampainya di Wonorejo tepatnya di warung kesukaan kami yaitu warung Bu Rum, di warung ini lah kami selalu melakukan persiapan sampai selesai pengamatan untuk beristirahat. Pukul 08.45 kami mulai berangkat ke dalam tambak, melewati gubuk - gubuk tua. Kondisi cuaca saat itu cerah dan sangat pas untuk melakukan kegiatan pengamatan burung, kami berjalan melewati beberapa tambak milik orang yang kebanyakan isi tambak tersebut adalah ikan bandeng dan udang windhu.
 Phalacrocorax sulcirostris, Tambak Wonorejo
Sebelum melewati jembatan pembuka saluran air tambak bertepatan pada pukul 10.00, kami menjumpai seekor burung berwarna hitam, paruhnya agak panjang sekitar kurang lebih 10cm, berkaki selaput. burung ini ternyata sedang berjemur dengan membentangkan sayapnya yang lebar, lebarnya sampai setengah meter yang sedang bertengger di pinngir jembatan air. Tujuan berjemur burung ini untuk menghilangkan minyak yang ada pada sayang untuk bisa terbang kembali. Foto ini diambil oleh @Cipto D.H

Pecuk Padi Hitams sedang berjemur
Burung ini memiliki nama lokal yaitu Pecuk Padi Hitam, Dengan nama ilmiahnya adalah Phalacrocorax sulcirostris . umumnya burung ini berkelompok atau sendirian, burung ini merupakan pemakan ikan yang memiliki paru yang fungsinya untuk menangkap ikan di dalam air. burung ini biasanya memiliki habitat seperti danau, tambak, muara, tepi laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar